ASAL USUL
KEHIDUPAN DI BUMI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
MUHAMMAD DONNI
X – MIPA.1
SMA NEGERI 1
PERCUT SEI TUAN
T.A 2013 – 2014
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kimia tentang teori perkembangan Atom.
Makalah
kimia ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas
dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah kimia ini.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah kimia tentang teori perkembangan Atom ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Medan,
September 2017
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang telah kita ketahui bahwa zaman modern
ini makhluk hidup khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam Ilmu
Pengetahuan Alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia selalu
mendapatkan masalah dan perbedaan pendapatmengenai sesuatu yang dipelajarinya,
yaitu dalam hal mempelajari Asal Usul Kehidupan di Muka Bumi yang menjadi
permasalahan sejak berabad-abad tahun yang lalu hingga sekarang. Banyak
terdapat teori atau paham-paham yang dikemukakan oleh para ilmuan mengenai hal
ini.
Namun semuanya belum dapat memberikan jawaban yang
pasti. Sebenarnya sudah sejak jaman yunani kuno manusia berusaha memberikan
jawaban terhadap asal usul kehidupan di muka bumi namun jawaban itu umumnya
hanya dongeng atau mitos. Oleh karena itu, melalui makalah ini akan disampaikan
beberapa teori asal usul kehidupan di muka bumi sebagai bahan kajian untuk
mengenal lebih jauh sejarah awal mula kehidupan di dunia, dengan harapan kita
akan lebih memahami tentang asal usul kehidupan di muka bumi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, masalah-masalah yang
ingin kami jelaskan dan sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana asal usul kahidupan di
muka bumi?
2. Kapan mulai ada kehidupan di
muka bumi?
3. Dari mana asal usul kehidupan di
muka bumi?
4. Bagaimana sejarah pembentukan
bumi berdasarkan jaman?
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui asal usul
kehidupan di muka bumi
2. Mengetahui kapan
mulai ada kehidupan di muka bumi
3. Mengetahui dari mana
asal kehidupan di muka bumi
4. Mengetahui sejarah
pembentukan bumi berdasarkan jaman
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Asal Mula Kehidupan Di Bumi
Awal mulanya dunia ini hanya sebatas planet yang
kosong dan lama kelamaan dunia ini penuh dengan makhluk – makhluk yang
menempati bumi ini dan mulailah terjadi kehidupan di dunia ini. Sejarah
kehidupan dibumi dapat diungkap melalui fosil. Fosil telah menjadi bukti
yang paling kuat untuk menjelaskan tentang kejadian makroevolusi. Makroevolusi
merupakan perubahan dalam skala besar diatas tingkatan spesies yang
berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama. Kebanyakan fosil
ditemukan tertanam dalam batuan sediment.
Melalui prose alami yang panjang, sediment-sedimen
dapat tersusun secara berlapis-lapis membentuk strata (tingkatan). Setiap
lapisan strata, disebut catatan fosil berguna bagi ilmuwan untuk
menjelaskan sejarah kehidupan dibumi. Studi kasus yang mempelajari catatan
fosil disebut paleontology. Dibawah ini adalah beberapa teori asal
mula kehidupan dibumi.
Bumi kita dahulu terbentuk dalam keadaan hangat dan
pijar yang secara perlahan – lahan bumi mengadakan kondensasi atau lebih dingin
sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Bagian yang
berbentuk cair membentuk samudera atau hidrosfer, sedangkan bagian yang
berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer.
Lapisan bumi
yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup melangsungkan kehidupannya disebut
biosfer. Dalam kehidupan makhluk hidup tersebut, terbentuk suatu sistem
hubungan antara makhluk hidup dengan materi dan energi yang mengelilinginya.
Ciri – ciri sebuah benda hidup atau makhluk hidup
ialah :
1.
Melakukan
pertukaran zat atau metabolisme, yakni adanya zat yang masuk dan keluar.
2.
Tumbuh atau
bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak.
3.
Melakukan
reproduksi atau berkembangbiak.
4.
Memiliki
irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap
rangsangan itu.
5.
Memiliki
kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan.
Secara perlahan-lahan bumi mengadakan kondensasi
atau menjadi lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau
kulit bumi. Yang berbentuk cair membentuk samudra atau hidrosfer, yang
berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer. Pada
saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup yang
beraneka ragam. Lapisan bumi yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup itu kita
sebut biosfer.
Banyak terdapat teori maupun paham-paham yang
dikemukakan oleh para ilmuan mengenai teori awal mula kehidupan di dunia. Namun
semuanya belum dapat memberikan jawaban yang pasti. Sebenarnya sudah sejak
zaman Yunani Kuno manusia berusaha memberikan jawaban terhadap awal mula
kehidupan di muka bumi ini. Namun, jawaban itu umumnya hanya berupa dongeng
atau mitos belaka. Berikut ini dikemukakan beberapa teori-teori awal mula
makhluk hidup di dunia, sebagai bahan kajian kita untuk mengenal lebih jauh
sejarah awal mula kehidupan di dunia.
Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta
tahun , namun hadirnya kehidupan diatas bumi barulah sekitar 2000 tahun, dan
berwal dari mahluk yang sangat sederhana.
Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Dengan metode itu pula diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu. Dari berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang telah menunjukan tanda – tanda kehidupan atau fosil.
Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Dengan metode itu pula diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu. Dari berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang telah menunjukan tanda – tanda kehidupan atau fosil.
Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal mula
kehidupan. Perlu diketahui bahwa hipotesis yang dikemukakan para ahli tidak
terlepas dari cara penalaran seseorang dari zaman ke zaman, oleh karena itu ada
beberapa hipotesis yang agak kurang tepat kedengarannya. Namun sebaliknya, ada
beberapa hipotesis yang benar bila ditinjau dari segi logika.
2.2 Teori Tentang Asal
Kehidupan Di Bumi
Kita mengenal
beberapa hipotesis tentang asal mula kehidupan. Perlu diketahui bahwa hipotesis
yang dikemukakan para ahli tidak terlepas dari cara penalaran seseorang dari
zaman ke zaman, oleh karena itu ada beberapa hipotesis yang agak kurang tepat
kedengarannya. Namun sebaliknya, ada beberapa hipotesis yang benar bila
ditinjau dari segi logika. Berikut beberapa hipotesis atau teori tentang dari
mana asal kehidupan di Bumi :
1.
Hidup dari Tuhan
Pendapat ni lebih dikenal dengan paham , Penciptaan
Khusus yang mengandung arti bahwa Tuhan Langsung turun tangan . Ilmuwan Tidak
menolak anggapan ini , tetapi semacam itu
diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini
Dikenal dengan sebutan Teori Transedental , yang berpendapat bahwa semua
ciptaan dari sisi “Religi “ adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan itu luar
jangkauan sains.
2.
Teori Cozmozoa
Teori ini
mengatakan bahwa Mahluk Hidup
Berasal Dari Luar Angkasa , Diperkirakan suatu benda berat telah menyebarkan
benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel – partikel kecil.
Teori ini berdasarkan dua asumsi :
a. Benda hidup
itu ada / telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini
b. Hidup itu dapat
dipertahankan selama perjalanan antarbenda angkasa di bumi
3.
Teori Fluger
Teori menyatakan
bahwa Bumi itu berasal dari
suatu materi yang sangat panas sekali , yang mengandung Karbon dan Nitrogen
sehingga terbentuk Cyanogen . Senyawa itu dapat terjadi pada suhu yang sangat
tinggi , dan selanjutnya terbentuk zat protein protoplasma yang menjadi mahluk
hidup.
4.
Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari
kondisi yang cocok atau pasdari bahan
Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullah hidup itu .
5.
Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya
seperti sekarang ), beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar
matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan
menimbulkan pengaturan atom , Interaksi antara Nitrogen , Karbon , Hidrogen ,
Oksigen dan Sulfur , yang nantinya akan membentuk
zat – zat yang difus yang akhirnya membentuk
potoplasma benda hidup.
2.3 Pembentukan Bumi
Berdasarkan Zaman
1. Masa Arkeozoikum
(4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba, Masa
Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang
kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini
ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut
kraton/perisai benua.
Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan
kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon
bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik
yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu
tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira
3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan
Atmosfer serta awal muncul kehidupanprimitif di dalam samudera
berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah
ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira
3.500.000.000 tahun.
2. Masa
Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa
Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini
kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak
(enkaryotesdan prokaryotes). Enkaryotes ini
akan menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi
binatang.
Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks,
jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai
muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati
pertama. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa
Pra-Kambrium.
3. Zaman Kambrium
(590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama
latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium
pertama kali dipelajari. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman
Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai
kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan
penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata,
Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya
pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian
Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih
berupa benua-benua kecil yang terpisah.
2.4 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup merupakan suatu substansi zat yang
dapat menjalankan proses kehidupan. Yang dimaksud dengan proses kehidupan atau
ciri-ciri makhluk hidup antara lain ialah :
· Bergerak
· Metabolisme
· Mempertahankan
jenisnya/hidupnya
· Tanggap
terhadap rangsang
Benda mati merupakan substansi yang tidak
menjalankan proses kehidupan. Ciri-ciri benda mati tentunya berlawanan dengan
cirri-ciri makhluk hidup yang telah dikemukakan di atas. Jadi cirri-ciri benda
mati antara lain :
· Tidak
dapat bergerak
· Tidak
mengadakan metabolism
· Tidak
mempertahankan jenisnya
· Tidak
ada tanggapan terhadap rangsang
Sifat – sifat umum yang dapat dipakai untuk
membedakan antara mahluk hidup dengan benda mati adalah :
Sifat - sifat Umum Mahluk Hidup dan Benda Mati :
a. Bentuk dan
Ukuran
Makhluk hidup Mempunyai bentuk dan ukuran tertentu sedangkan benda
mati tidak. Contoh : Batu ada yang sebesar butir pasir,dan ada yang
sebesar gunung, sedangkan manusia bentuk dan ukuran tubuhnya tertentu.
b. Komposisi Kimia
Makhluk hidup Mempunyai komposisi kimia tertentu yang terdiri dari
unsur – unsur Karbon , Hidrogen , Oksigen , Nitrogen , Belerang , atau Sulfur ,
Fosfor dan sedikit Mineral. Benda mato Komposisinya
tidak tentu.
c. Organisasi
Setiap mahluk hidup terbentuk dari sel- sel. Sel – sel ini
membentuk jaringan, lalujaringan ini membentuk
organ , Sistem Organ ini membentuk proses
hidup.
PadaBenda mati misalnya batu, susunannya yang kompleks adalah hasil dan
Unsur pokoknya.
d. Metabolisme
Pada makhluk hidup
terjadi Pengambilan dan
penggunaan makanan , respirasi atau pernafasan , sekresi dan ekresi. Benda mati tidak
mengalami hal – hal tersebut.
e. Iritabilasi
maksudnya Mahluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap
perubahan pada sekitarnya, misal cahaya ,
gerakan , kelembapan dan suhu. Besarnya reaksi tak seimbang besarnya aksi. Pada benda
mati reaksinya seimbang dengan aksi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari segala semua
yang telah diterangkan diatas kami tim penulis dapat menyimpulkan beberapa
point – point penting yang dapat dipetik dari makalah tentang asal mula
kehidupan di bumi. Point – point penting tersebut adalah :
1)
Bahwa Asal mula kehidupan itu sampai sekarang masih
diperdebatkan dan belum diketahui dengan pasti dari mana dan kapan evolusi
kehidupan telah ada.
2)
Kehidupan telah menciptakan peradaban baru bagi makhluk
hidup.
3)
Kehidupan sangat diperlukan makhluk hidup untuk
melestarikan jenisnya.
4)
Semua makhluk hidup mengalami Evolusi dari masa ke masa.
3.2 Saran
Jagalah alam kita
dari kerusakan alam seperti pembakaran hutan dan pemanasan global. Karena
sesungguhnya alam lah yang memberikan kehidupan bagi kita semua makhluk hidup
tanpa terkecuali. Apabila Alam kita hancur maka kehidupan di dunia akan hancur
pula.
0 comments:
Post a Comment