Saturday, September 30, 2017

Pahlawan Revolusi Indonesia

Pahlawan Revolusi adalah gelar kepahlawanan yang diberikan kepada sejumlah perwira militer (7 orang pahlawan) yang gugur dalam tragedi G 30 S PKI yang terjadi pada tanggal 30 September 1965.


berikut nama - nama pahlawan revolusi indonesia sebagai berikut :


Letnan Jenderal Anumerta S. Parman



Nama                                       : Letnan Jenderal Anumerta S. Parman
Lahir                                        : Wonosobo, Jawa Tengah, 4 Agustus 1918
Agama                                     : Islam
Pendidikan Umum Terakhir    : Sekolah Tinggi Kedokteran (tidak tamat)
Pendidikan Lain                      : Kenpei Kasya Butai
Pendidikan Tentara                 : Military Police School, Amerika Serikat.
Pengalaman Pekerjaan            : Jawatan Kenpeitai
Tanda Penghormatan              : Pahlawan Revolusi
Meninggal                               : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan                           : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta


Kapten Peiere Andreas Tendean



Nama                           : Kapten Peiere Andreas Tendean
Lahir                            : Jakarta, 21 Februari 1939
Agama                         : protestan
pendidikan Militer      : ATEKAD
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal                   : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan               : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta


Letnan Jenderal Anumerta Suprapto



Nama                           : Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Lahir                            : Purwokerto, 20 Juni 1920
Agama                         : Islam.
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal                   : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan               : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta


Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani



Nama                           : Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Lahir                            : Jenar, Purworejo, 19 Juni 1922
Meninggal                   : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan               : Taman Makam Pahlawan Kalibata
Agama                         : Islam
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi



Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono


Nama                           : Letnan Jenderal Anumerta M.T. Haryono
Lahir                            : Srabaya, 20 Januari 1924
Agama                         : Islam
Pendidikan Umum      : -
Tanda Penghormatan : Pahlawan Revolusi
Meninggal                   : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan               : Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta


Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan


Nama                           : Mayor Jenderal Anumerta Donald Isac Panjaitan
Lahir                            : Balige, Tapanuli, 9 Juni 1925
Meninggal                   : Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan               : Taman Makam Pahlawan Kalibata
- Salah seorang pembentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
- Membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk PKI
Tanda Kehormatan     : Pahlawan Revolusi


Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo


Nama                           : Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Lahir                            : Kebumen, 23 Agustus 1922
Gugur                          : Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965
Agama                         : Islam
Tanda Penghormatan   : Pahlawan Revolusi

"Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah"


Thursday, September 28, 2017

Kedudukan Dan Fungsi Musik Atau Lagu Di Daerah Indonesia

Kedudukan Dan Fungsi Musik Atau Lagu Di Daerah Indonesia


Keanekaragaman jenis karya musik dan bentuk alat musik yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat, memiliki kedudukan dan fungsi yang berbeda. Musik ada yang digunakan sebagai media ekspresi untuk mewujudkan karya musik yang disebut komposisi, media untuk kegiatan pendidikan baik di sekolah maupun pendidikan luar sekolah, dijadikan sebagai media komunikasi antar suku bangsa dan antar negara. Beragamnya fungsi musik daerah dalam setiap aspek kehidupan sosial suatu bangsa, sehingga musik daerah patut dan harus dilestarikan sebagai salah satu cara pelestarian kebudayaan Indonesia. 
Kehadiran seni musik di tengah-tengah masyarakat memiliki bermacam-camam fungsi, antara lain fungsi yang sifatnya individual dan sosial. Fungsi yang bersifat individual, yakni sebagai ungkapan atau ekspresi jiwa dan sebagai kepuasan batin bagi penciptanya. Fungsi sosial musik mempunyai peranan besar dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, di antaranya menjadi media hiburan, komunikasi, pendidikan, perdagangan, kemiliteran, dan keagamaan. Secara umum karya seni musik tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah Indonesia memiliki keragaman fungsi antara lain untuk:
1. Sarana Upacara
Musik di berbagai daerah Nusantara berkaitan erat dengan upacara-upacara adat seperti upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Bunyi-bunyian dan nada-nada yang dihasilkan sangat mendukung upacara tersebut. Bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis sehingga instrumen alat musik tersebut digunakan sebagai sarana kegiatan adat masyarakat. Musik sebagai media untuk mendukung kegiatan upacara antara lain seperti berikut.

  1. Upacara Panen Padi (Upacara Seren Taun) di Jawa Barat, menggunakan musik angklung.
  2. Musik Goong Renteng dari desa Lebakwangi Batukurut Kecamatan Pameungpeuk, Jawa Barat digunakan khusus untuk upacara muludan/maulud nabi.
  3. Upacara Merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam kubur).
  4. Upacara dalam Talqin Mayit di daerah Blubur Limbangan Garut Jawa Barat, menggunakan nyanyian/tembang (lagu-lagu Cigawiran).
  5. Musik Gong Luang Provinsi Bali dipergunakan untuk mengiringi upacara kematian (ngaben).
  6. Upacara Sekatenan di Cirebon Jawa Barat, menggunakan musik gamelan sebagai pendukung, pengiring kegiatan mencuci barang-barang pusaka yang dianggap memiliki keramat oleh masyarakat pendukungnya.
  7. Musik Karang Dodou dari daerah Tanah Siang, Wilayah Barito Utara , Kalimantan Tengah digunakan pada saat upacara adat tertentu misalnya acara memandikan bayi/memberikan nama bayi (upacara"Noka Pati"), mengobati orang sakit keras sehingga rohnya perlu dipelihara/disimpan.
  8. Musik Sasando Gong dari pulau Pulau Rote, NTT berfungsi sebagai pengiring tarian, dan sebagai upacara adat setempat.
  9. Musik Syair Telimaa dilantunkan pada saat pesta resmi dan pertemuan pertemuan kerabat sesepuh Tanah mandalam di bumi Uncok Kapuas (Kalimantan Barat). 
  10. Upacara Mapag Dewi Sri, di Sumedang Jawa Barat, menggunakan musik Tarawangsa.
  11. Gamelan sandur adalah kumpulan musik-musik tradisional yang menjadi suatu kelompok seperti orkhestra (modern) yang ada di Madura yang digunakan pada upacara pernikahan.
  12. Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi berbentuk orkes yang biasanya digunakan untuk mengantar pengantin.
  13. Gamelan adalah ensembel musik yang terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Gamelan digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan, syukuran, dan lain-lain.
Pada masa kerajaan memerintah di daerah-daerah di Indonesia, setiap ada tamu kerajaan yang datang maka akan disambut oleh iringan-iringan musik tradisional sebagai upacara penyambutan dan sebagai sarana penghibur bagi para tamu.
2. Sarana Pertunjukan
Musik dan tarian masing-masing mempunyai pola dan ritme yang saling berhubungan. Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukan gerakan-gerakan indah dalam tari. Contohnya tari kecak (Bali), tari Pakarena (Sulawesi), tari Mendalika (Nusa Tenggara Barat), tari nagaseuk (Jawa Timur), tari Mengaup (Jambi), tari Mensorandat (Papua) dan lain – lain. Pada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang kita kenal, tersaji dengan iringan musik antara lain sebagai berikut.
  1. Musik sebagai seni pertunjukan mandiri.
  2. Musik berfungsi sebagai pengiring gerak-gerak tari dan drama yang dipertunjukan.
  3. Musik sebagai ilustrasi tarian.
  4. Musik sebagai ilustrasi cerita, lakon.
  5. Musik sebagai stimulus untuk menari.
  6. Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang.
  7. Musik sebagai latar dalam pertunjukan drama, sinetron, film, ludruk, sandiwara, lenong, gending karesmen, arja, ketoprak, dan lain-lain.
3. Media Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi-bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja. Musik sejak dulu telah difungsikan manusia sebagai media komunikasi, misalnya seperti berikut.
  1. Di suatu daerah jika orang mendengar bunyi kentongan dititirkan itu merupakan pertalian adanya suatu kejadian untuk memberitahukan pada penduduk.
  2. Bunyi bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai pertalian tibanya waktu sholat.
Selain menggunakan bahasa verbal atau visual, jalinan komunikasi antar etnis, bahkan antar negara bisa dilakukan dengan seni musik. Kergaman bentuk dan jenis musik di nusantara dapat dijadikan ajang kolaborasi musik antar etnis. Dengan demikian, nilai-nilai persatuan dan kesatuan antar bangsa dan keterbukaan komunikasi akan lebih mengental. Melalui bahasa musik, syair lagu serta alunan musik, pesan-pesan tertentu dapat disampaikan dengan lebih indah.
Pada jaman kerajaan, musik digunakan sebagai sarana komunikasi antara pemimpin pasukan dan prajuritnya dalam peperangan, hal ini terlihat dari genderang yang mereka bawa pada saat peperangan. Bunyi dan ritme genderang disini bermacam-macam sesuai dengan perintah yang diberikan sang jenderal kepada penabuh genderang, ada ritme untuk menyerang, ada ritme untuk bertahan, dan ada ritme untuk mundur.

4. Media Pendidikan dan Penerangan
Musik memiliki peranan penting dalam kegiatan pendidikan dan penerangan. Dalam hal ini musik digunakan untuk menyampaikan norma-norma atau aturan yang berlaku di masyarakat. Penerangan yang dimaksud disini adalah penerangan dalam memahami peraturan maupun anjuran dari pemerintah. Musik sebagai media pendidikan dan penerangan sering kita temukan pada berikut.
  1. Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat
  2. Musik dan lagu yang bernafaskan agama, sebagai penerang kehidupan
  3. Musik sebagai wahana pemahaman penerapan dan pensosialisasian nilai-nilai religius, nilai estetis, nilai sosial kemasyarakat

Di antara tujuan pendidikan adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur. Secara filosofi titik tekannya adalah obyek nilai dan moral pada diri anak didik tersebut. Seni dapat dimanfaatkan untuk membimbing dan mendidik mental serta tingkah laku seseorang agar berubah menuju kondisi yang lebih baik, antara lain memperluas perasaan, bersikap santun, berperilaku lemah lembut, bermoral mulia, dan berbudi pekerti luhur.

Lagu – lagu dalam iklan layanan masnayarakat merupakan contoh fungsi musik sebagai media penerangan. Lagu – lagu ini misalnya berisi tentang pemilu. KB dan ibu hamil, AIDS dan lain – lain. Selain dalam iklan layanan masyarakat, lagu – lagu yang bernapasakan agama juga menjadi media penerangan. Musik qasidah, terbangan dan Zapin dengan syair – syair lagu dari al Qur’an merupakan contohnya.
5. Media Hiburan
Musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong-bondong mendatangi tempat pertunjukan untuk menonton. Musik sebagai media hiburan dapat ditemukan dalam musik berikut
  1. Pelepas lelah
  2. Sajian permainan, seperti dalam mendukung kegiatan anak-anak
  3. Mencari kesenangan lahir batin

Sebuah pagelaran musik ternyata mampu menciptakan kodisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaruan kondisi yang telah ada. Dalam hal ini, musik memasuki psikologi kegembiraan massa sehingga mampu menghilangkan perasaan jenuh dan bosan terkurung dalam kerutinan kehidupan. Melalui syair lagu dan iringan musik, kita dapat menikmati keindahannya.
Lagu – lagu rakyat (folksongs) banyak digunakan sebagai media bermain anak – anak. Contohnya lagu cubkak – cublak suweng dari Jawa Tengah,  Ampar – Ampar Pisang dari Kalimantan, Ambil – Ambilan dari Jawa Barat, Tanduk Majeng dari Madura, serta Sang Bangau dan Pok Ame – Ame dari Batawi.

6. Komoditi dan Media Ekspresi
Bagi para musisi professional, musik merupakan sarana penghidupan ekonomi mereka. Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat dan yang mereka mainkan. Semakin bagus dan semakin populernya suatu karya seni musik maka akan semakin tinggi penghargaan yang diberikan baik penghargaan dalam bentuk materiil maupun moral.
Dalam dunia industri musik, para musisi bekerja sama dengan industri rekaman, mereka akan merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan CD serta menjualnya ke pasaran. Para musisi juga melakukan pertunjukan langsung dengan penghasilan yang diperoleh dari tiket masuk, dan sponsor. Pertunjukan dilakukan di daerah-daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia yang dapat menghasilkan pendapatan bagi mereka.
Bagi para seniman musik, musik merupakan media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita-cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.  Musik sebagai komoditi dan media ekspresi diberlakukan pada saat berikut.
  1. Ajang bisnis
  2. Mengekspresikan/mengungkapkan perasaan, ide dan gagasannya melalui media seni musik baik musik vokal instrument atau pun campuran
  3. Berkreasi, berolah musik
Melalui musik, seseorang dapat mengekspresikan perasaan yang terpendam dalam hatinya. Melalui syair lagu yang digubahnya, seniman musik dapat mengkritik atau memprotes kondisi yang ada di lingkungannya, serta dapat pula mengungkapkan rasa cinta dan kekagumannya terhadap sesama manusia, alam, dan Sang Pencipta. Seni musik dapat dipakai sebagai media ekspresi yang dapat memberikan kepuasan batin bagi penciptanya.

SUSUNAN LENGKAP KABINET KERJA PRESIDEN JOKOWI-JUSUF KALLA PERIODE 2014-2019:

SUSUNAN LENGKAP KABINET KERJA PRESIDEN JOKOWI-JUSUF KALLA PERIODE 2014-2019:


1) Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
Bidang Perekonomian
3) Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil
4) Menteri Keuangan: Bambang S Brodjonegoro
5) Menteri Perindustrian: Saleh Husin
6) Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel
7) Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
8) Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dakhiri
9) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
10) Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rini Soemarno
11) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimulyono
12) Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan
13) Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Siti Nurbaya
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
14) Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
15) Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
16) Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
17) Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
18) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
19) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Jafar
20) Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
21) Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
22) Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
23) Menter Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Tedjo Edhi Purdijatno
24) Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
25) Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
26) Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
27) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna H Laoly
28) Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudyantara
29) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi
Bidang Kemaritiman
30) Menteri Koordinator Kemaritiman: Indroyono Soesilo
31) Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
32) Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
33) Menteri Pariwisata: Arief Yahya
34) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Sudirman Said

& telah terjadi memperhentian kabinet dan pertukaran dalam kabinet tahun 2016, ini nama - nama yang telah diresmikan sebagai berikut:
Berikut ini nama-nama menteri baru yang diumumkan Jokowi, Rabu (27/7/2016), di Istana Kepresidenan, Jakarta:

1. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman

2. Bambang S Brodjonegoro sebagai Kepala Bappenas
3. Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang
4. Thomas Lembong sebagai Kepala BKPM
5. Wiranto sebagai Menko Polhukam
6. Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan
7. Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
8. Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan
9. Muhadjir Effendy sebagai Mendikbud
10. Enggartyasto Lukita sebagai Mendag
11. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian
12. Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM
13. Asman Abnur sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Terdapat beberapa menteri yang masih bertahan dan hanya pindah posisi, yakni:
1. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro bergeser ke Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya menjadi Luhut Binsar Pandjaitan dari sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

3. Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil digeser ke Menteri Agraria dan Tata Ruang 

4. Menteri Perdagangan Thomas Lembong dipindah ke posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Sementara sebanyak 8 menteri harus meninggalkan Kabinet Kerja, antara lain:
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Sudirman Said
3. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi 

4. Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan
5. Menteri Perindustrian Saleh Husin
6. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan
7. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar
8. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan

Monday, September 18, 2017

Wednesday, September 6, 2017

Makalah Jaringan Nirkabel

MAKALAH 
JARINGAN NIRKABEL
DISUSUN OLEH :
Muhammad Donni 

        
SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL        
KATA PENGANTAR       
DAFTAR ISI        
BAB I PENDAHULUAN        
  1. Latar Belakang        
  2. Rumusan Masalah        
  3. Tujuan Penulisan Makalah        
BAB II PEMBAHASAN        
  1. Difinisi Jaringan Nirkabel        
  2. Sejarah Nirkabel        
  3. Tipe dari Jaringan Nirkabel        
  4. Layanan Pengembangan Wireless    
  5. Media Piranti Wireless        
  6. Keamanan Jaringan Wireless        
  7. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel       
BAB II KESIMPULAN        
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul " Jaringan Nirkabel " yang menjadi salah satu tugas dari mata kuliah Komunikasi Data ini dengan baik dan lancar.
    Merupakan suatu tambahan pengetahuan dan wawasan bagi kami para penyusun makalah ini terutama materi-materi baru yang dapat memberikan pemahaman-pemahaman yang lebih bervariatif tentang teknologi jaringan nirkabel ini. 
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan penulis makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya sebagai referensi tambahan di bidang ilmu Komunikasi Data.

Medan, September 2017

 
Penyusun

 

 

 

 

 

 

 

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah gerbang awal menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efisien sebagai efek dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Dahulu untuk berkomunikasi saja manusia masih kesulitan, namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masalah komunikasi sudah bukan menjadi masalah. Ketika piranti komunikasi berupa telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell, hal tersebut belum disadari oleh kebanyakan umat manusia namun dengan penemuan itu ternyata menjadi awal dari perkembangan telekomunikasi yang akhirnya menjadi berkembang pesat seperti sekarang.
Piranti telekomunikasi pertama kali masih menggunakan kabel yang besar rumit dan banyak, piranti kabel memang masih digunakan sampai sekarang namun para ahli masih memikirkan untuk beralih ke telekomunikasi yang bersifat mobile dan praktis. Dan hal tersebutlah yang menjadi landasan dan latar belakang bagi kemajuan pengembangan telekomunikasi nirkabel (wireless / unguided). 
  1. Perumusan Masalah
Perkembangan aplikasi wireless untuk komputer dan internet sudah sedemikian pesat antara lain dengan berkembang pesatnya aplikasi wireless misalnya hotspot area. Karena perkembangan inilah media komunikasi menggunakan wireless akan dibahas dalam makalah ini. 
  1. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memahami sekilas tentang jaringan nirkabel/wireless. Setelah mengetahui sedikit mengenai media transmisi wireless diharapkan kita dapat membudayakan penggunaan teknologi wireless untuk di berbagai bidang kehidupan. Jaringan nirkabel juga harus disosialisasikan sebagai teknologi masa depan pengganti media kabel yang masih menjadi tulang punggung dunia telekomunikasi saat ini.


 




BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Wireless (Nirkabel)
Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
Konfigurasi Wireless LAN
Wireless LAN sebagai ekstensi dari wired LAN    
Dengan menggunakan Wireless LANs, pemakai portable PC dapat:
  • Bergerak bebas dalam area pelayanan WLAN 
  • Menikmati akses yang real time dengan kecepatan setara wired ethernet
  • Mengakses semua resource dari wired LAN 
Perbandingan Wired LAN dengan Wireless LAN
 Aspek Perbandingan
Wired
Wireless
Instalasi
Relative lebih sulit
Lebih mudah
Fleksibilitas
Terbatas
Lebih fleksibel
Cost
Lebih murah
Lebih mahal
Performance
Sangat bagus
bagus
Maintenance
Cukup besar
Lebih kecil
Security
Cukup bagus
Cukup bagus
Mobility
Terbatas (tidak memungkinkan)
Mendukung (jarak 100 m dari AP)

 
Wireless LAN dalam Gedung
  1. Sejarah Jaringan Nirkabel
WLAN diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari WLAN diketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar WLAN akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan 1,6 milyar dollar di 2005. Sejauh ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya dari peralatan WLAN jugahas membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris UK biaya sangat tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. 
Kota New York telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di PC orang tua). 

Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah, antahberantahdi Inggris ). Sebuah alternatif ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.
  1. Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.
                                                
  1. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
  1. GSM 
  • Sejarah GSM
Tahun     
Milestone
1982    Terbentuknya GSM
1986    Uji lapangan
1987     TDMA dipilih sebagai akses metode
1988     Ditandatanganinya pemahaman memorandum
1989     Validasi sistem GSM
1990     Persiapan beroperasinya sistem GSM
1991     Sistem komersial di mulai
1992    Cakupan yang lebih besar kota/airports
1993    Cakupan berupa jalur utama jalan raya
  1. Cakupan daerah pedesaan

Teknologi GSM
GSM memberikan suatu rekomendasi bukan suatu persyaratan. GSM menspesifikasikan fungsi-fungsi dan antarmuka yang diperlukan secara detail bukan mengarah ke perangkat keras yang digunakan. Alasan tersebut didasari untuk membatasi para desainer sekecil mungkin namun tetap saja memungkinkan para operator untuk membeli perangkat dari penyedia yang berbeda. Jaringan GSM dibagi menjadi tiga sistem utama: sistem switching(SS), sistem base station (BSS), dan sistem operasi dan support (OSS). Elemen dasar jaringan GSM di tunjukkan pada gambar dibawah ini :
  • Kelebihan GSM
    • Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja. Sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
    • Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming
    • Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
    • Keamanan sistem yang lebih baik
    • Kualitas suara lebih jernih dan peka.
    • Mobile (dapat dibawa kemana-mana)
  • Kelamahan GSM
    • Kualitas datanya sering terjadi drop call
    • Keamanan datanya mudah disadap 
  1. TDMA 
  • Sejarah TDMA
Time division multiple access (TDMA) diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) yang terakreditasi olehAmerican National Standards Institute (ANSI), adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran.dan menjadi salah satu metode utama yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, faksimililayanan pesan singkat (sms), dan pesan siaran.
  • Teknologi TDMA
Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan di telepon mendapat sinyal radio untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division multiplexing. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak menghilangkan informasi . Hasilnya berupa sistem yang mempunyai tiga kali dari kapasitas sebuah sistem analogdan menggunakan kanal yang sama tanpa TDMA. Sebuah kolom yang menggunakan TDMA dapat menangani 168 penggilan yang tidak teratur secara menyeluruh. TDMA juga digunakan dalam GSM yang merupakan dasar dari PCS (Personal Communication Service). Dengan PCS, kanalnya dibagi menjadi delapan bagian. 

Pengoperasian TDMA membutuhkan kontrol outlink semua bagian pengatur yang berisi beberapa informasi kontrol. Pembawa outlink ini juga memiliki struktur bingkai yang menyediakan informasi waktu akurat untuk semua bagian pengontrol. Peralatan teleport sentral komputer VSAT mengatakan ke setiap situs slot waktu khusus untuk digunakan dalam struktur TDMA dan rencana informasi ini disiarkan ke semua bagian secara berkala. Rencana waktu ledakan mungkin sudah ditetapkan, sehingga setiap bagian mengalokasikan proporsi tertentu dari keseluruhan struktur waktu TDMA atau mungkin bersifat dinamis, dimana slot waktu yang ditempatkan, disesuaikan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan lalu lintas setiap bagian. 
  • Keungulan TDMA
    • TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan (TOL).
    • Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan, dibandingkan dengan teknologi seluler lain.
  • Kelemahan TDMA
    • Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara kolom – kolom.
    • TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai pada telepon dari urutan.
  1. CDMA
  • Teknologi CDMA
Tidak seperti konsep pendahulunya yaitu FDMA dan TDMA yang mengalokasikan frekuensi tertentu (Ditambah alokasi slot waktu untuk TDMA) dalam proses transmisi data, pada CDMA data dibagi menjadi potongan-potongan kecil, kemudian disebar sehingga menduduki banyak frekuensi diskrit dalam jangkauan tertentu. Proses penyebaran (spreading) ini dilakukan menggunakanspreading code untuk menyebar data s ebelum transmisi dilakukan. Tiap potongan 7data yang tersebar memiliki kode unik yang disebut Pseudo Random Noise Codeatau disebut juga PN Code untuk mengidentifikasi tiap sinyal yang dikirim. Pada bagian penerima, digunakan correlatoruntuk menyusun data yangtersebar itu sesuai dengan susunannya semula berdasarkan PN Code-nya.Pada proses ini digunakan bandpassfilter untuk memilih sinyal yang akan digunakan. Sinyal yang diinginkan akan dinaikkan dayanya sedangkansedangkan sinyal yang tidak diinginkan akan dianggap noise. 

GAMBAR: Ilustrasi Proses CDMA

  • Kelabihan CDMA
    • hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
    • tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
    • dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
    • tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
    • memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
    • memiliki proteksi dari proses penyadapan

  • Kekurangan CDMA
    • Luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru- paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara ke luar. Kalau penggunanya 
sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal karena malah mempersempit cakupan. 
  • Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus. 

  1. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
    Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan
gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna  dengan akses 
berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
  1. Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun- stasiun 
dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

 
  1. Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat
ini,dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya  infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk  mentransmisikan data sampai dengan jarak 
sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.
  1. Layanan Pengembangan Wireless
    1. Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access point agar komputer dengn perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi internet. Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan internet secara gratis maupun dengan biaya. Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area umum (seperti ruang lobby, area parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang digunakan user bisa melakukan akses kelayanan Access Point. Ada 3 range frekuensi umum yang dalam tranmisi wireless yaitu :
  1. Frekuensi microwave dengan range 2–40 GHz, cocok untuk tranmisi point- to point.
  2. Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditujuan untuk range broadcast radio.
  3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk aplikasi local, adalah spectrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
  1. Bluetooth
Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana
menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical).
     Logo Bluetooth                 USB Bluetooth
  1. Infrared
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no-coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya.

  1. Media Piranti Wireless
    1. Wireless Client Devices

Gambar Wireless Client Devices
  1. Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server ý Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
Gambar Access Point 
  1. Antenna 
Digunakan untuk mengkonversi signal high frekuensi (RF) dalam transmisinya sebagai gelombang di udara. Tipe antena akan menentukan pola radiasi gelombang seperti omnidirectional, bidirectional, atau unidirectional.

  1. Keamanan Jaringan Wirreles
Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di rumah mereka (wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh mereka untuk terhubung ke internet. Contohnya si Agung, karyawan salah satu perusahaan TI di Surabaya telah berlangganan akses internet ADSL melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem ADSL yang dilengkapi pula dengan fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena dia memiliki dua buah komputer di rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan semuanya terhubung ke internet melalui access point yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga memiliki sebuah PDA yang mana terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA nya ketika dia di rumah. Tepatlah jika ia membangun access point di rumahnya sendiri.

Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel atau access point yang dia buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau juga malah ikut menikmati akses internet dengan gratis. Untuk itu melalui tulisan kali ini akan disajikan beberapa tips yang berhubungan dengan jaringan nirkabel di rumah Anda.
  1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pulausernamenya)
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point device akan memberikan suatu interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada beberapa kasus, peralatan access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila perlu Anda juga ubah username yang ada. 
    1. Aktifkan-enkripsi
Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access point. 
    1. Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah "linksys". Kenyataannya memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda menset-up access point. 
    1. Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang dinamakan "physical address" atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address pada access point Anda. Jadi yang bisa terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering ini. 14
    1. Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini demi keamanan jaringan Anda. 
    1. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point dengan rentang alamat-alamat IP yang fix tadi. 
    1. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah. 
    1. Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan
Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi. 
Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai pelengkap yang efektif dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer Nirkabel menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa perlu terhubung secara fisik. Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks 
menawarkan konektivitas distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan yang dicakup oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan untuk berpindah dengan pengetahuan penggunanya.
  1. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel
Jaringan wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut : 
  • Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas. 
  • Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9]. 
  • Yang unik dari media transmisi wireless adalah : 
    • Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR). 
    • Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim. 
    • Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi. 
    • Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terp

 
BAB III
KESIMPULAN

 
Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan penerima data.  Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel. 
Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone. Satelite merupakan bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa menggunakan kabel. Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh. 
Peran serta orbit, pembajakan sinyal, dan peran Intelsat serta kompetisi organisasi di area internasional mempengaruhi kapabilitas satelite. Sistem satelite yang banyak dipakai pada saat ini adalah satelite yang non regenerative. Penggunaan sistem satelite regenaratif akan menyebabkan harga dari satelite itu mahal.
Tak dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak memainkan peran yang semakin signifikan dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan merupakan modal akses teknologi yang dominan.

 

 

 

 

 
DAFTAR PUSTAKA
Lamb, George (1998). The TDMA Book (Mass Market Paperback). England: Cordero Consulting Inc
Wikipedia Bahasa Indonesia
Sistem Komunikasi CDMA, Free Tutorial-Purwakarta.org